Hello 2017!
Ada beberapa hal di Desember 2016 yang ngga sempat saya blog, jadi sekalian aja ya di sini. :)
Bapak
Tepatnya setelah Alde 10 tahun (26 Agustus 2016), bapak saya masuk rumah sakit. Kondisinya sempat membaik tapi sekarang Bapak kembali masuk rumah sakit sampai hari ini. Kondisi Bapak yang sakit ini menjadi sesuatu yang mendominasi pikiran saya karena saya adalah anak satu-satunya dan tidak tinggal di Bandung. Ada saatnya tidak memungkinkan bagi saya untuk jenguk Bapak ke Bandung seperti saat anak-anak ujian akhir semester yang lalu.
.
The Boys
Tanggal 24 Desember kemarin, jadi salah satu hari yang paling membahagiakan saya dan suami. Sabtu pagi, kami ke sekolah untuk rapot anak-anak. Kami mengambil rapot Alde lebih dulu karena kelasnya berada di lantai yang lebih tinggi daripada kelas Arza. Setelah menunggu beberapa orangtua murid yang mengambil rapot, tiba giliran kami. Alhamdulillah nilai Alde sangat baik. Kami juga membahas tentang sikap dan perilaku Alde di sekolah. Rasanya seperti naik ke langit ke tujuh saat Pak Guru bilang kalau Alde baik sekali, jujur, apa yang dikatakannya benar tidak ada yang kurang, titik koma-nya benar. Ngga bisa bilang lebih banyak lagi tapi… Alde membuat kami bangga. Bangga karena saya lihat dia memang berusaha keras dan rajin belajar. Pernah suatu malam sekitar pukul 23.00 saya keluar kamar dan mendapati dia masih belajar sendiri di ruang tengah. Nilai UAS matematikanya 98, Alde nangis… salah satu. Mungkin karena dia sudah menargetkan untuk dapat nilai 100. Padahal saya sama sekali tidak mengharuskannya mendapat nilai tertentu. Ohhh Alde… :)
Nah, waktu ambil rapot Arza, kami sudah siap apapun hasilnya. Menghadapi Arza memang penuh tantangan :D tiap persiapan ujian, pasti deh saya ini berantem terus sama dia. Udah semanis madu dan jurus tiger mom dikeluarkan, tetep deh selalu ada episode berantem. Kalau lihat nilai-nilai UASnya sih cukup baik. Tapi kan ngga tahu ya bagaimana posisinya di kelas. Ternyata… rapot Arza juga hasilnya menggembirakan. :) Alhamdulillah.
Saya dan suami senyum-senyum dalam perjalanan pulang. Oh! Ini ya rasanya bahagia karena hasil kerja keras anak. Alhamdulillah ya Allah.
.
Bandung
Setelah pembagian rapot, close to midnight kami ke Bandung. Saya stay selama satu minggu di Bandung, menemani Mama di rumah sakit. Adit pulang ke Jakarta keesokan harinya. Anak-anak dititipkan di mertua. Selama seminggu saya merasakan yang namanya “hospital lyfe”.
Bukan situasi yang menyenangkan pastinya. Saat menunggu di hall, mendengar jeritan dari pasien yang sakit kanker dari kamar lain. Sedih karena pastinya sudah sakit sekali. Melihat orangtua sakit, semakin jadi prioritas utama saya untuk hidup sehat sampai tua bila diberikan umur panjang.
Really happy sahabat saya David menjenguk dan menemani saya di rumah sakit. Thanks yah David & Cen-cen. So lucky to have you guys sebagai sahabat saya.
.
Tahun Baru
Saya kembali ke Jakarta hari Jum’at. Hari terakhir di 2016, kami berempat jalan kaki ke Grand Indonesia untuk menonton film The Great Wall pada pukul 22.15. Ketika film selesai, tepat tengah malam. Alde dan Arza senang sekali melihat fireworks di pergantian tahun. Baru kali ini kami keluar rumah saat tahun baru. Biasanya selalu di rumah, tidur. :D
.
2017
Ada beberapa hal yang pastinya tidak mudah kami jalani di tahun ini… tapi, suami selalu mengingatkan saya, “Seluas samudera.”
Aamiin.
Semoga saya bisa menjalani 2017 ini dengan sebaik-baiknya.